Kamis, 21 Maret 2013

Motifasi Bekal Hidup Bahagia

 

Pernahkah anda merasa hidup ini tak adil, pernahkah anda merasa tuhan gak adi??? Sebagai manusia normal pasti kita pernah merasakan hal-hal yang tak pernah kita inginkan dalam hidup ini!!! lalu mengapa harus terjadi? itu adalah jalan hidup!! tentu kita semua pengin hidup bahagia. Kunci hidup bahagia hanyalah satu, yaitu bersukur atas apa yang kita miliki. Sedikit kisah yang saya posting kali ini semoga dapat menjadi inspirasi untuk kita semua.
Ada seorang anak ikut magang di toko komputer. Suatu saat ada seseorang pelanggan yang mengantarkan komputernya untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki komputer tersebut, si anak ini juga membersihkan komputer itu hingga bersih mengkilap. Teman–temannya yang lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang pelanggan mengambil komputernya, si anak tadi di minta/ditarik kerja di tempatnya dengan gaji yang sangat lumayan.
Inti dari kisah tersebut adalah untuk memperoleh penghargaan kita cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Seseorang pelamar kerja, memungut sampah kertas di lantai dan memasukan ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh bagian Personalia yang meng-interview, dan dia di terima kerja di perusahaan tersebut .
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja

Seorang pria berkata kepada pacarnya: “ Kamu hari ini benar – benar sangat cantik.  Sang pacar menjawab:  “Mengapa?
Si pria menjawab:  “Karena hari ini kamu banyak senyum dan tidak marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan, hanya perlu senyum dan tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja rajin di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur”.
Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku”.
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Sekelompok orang yang berjalan di padang pasir, semua orang berjalan dengan berat dan begitu menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Temanya bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit”.
Nah… Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah saja.

Seorang trainer terkenal mendaptkan pertanyaan dari audien:  “Kesibukan dan jadwal bapak begitu padat, namun bapak sangat antusias dan luar biasa, apa rahasianya?
Sang Trainer menjawab : “Karena saya sangat senang menjadi diri sendiri”.
Ternyata untuk bisa antusias dan luar biasa sangat mudah, cukup merasa senang menjadi diri sendiri.

Seorang atlit  mendaptkan pertanyaan dari wartawan: “Apa rahasianya  bisa berhasil menjadi juara?
Sang atlit menjawab : “Karena saya rajin berlatih”.
Ternyata untuk bisa menjadi juara sangat mudah, cukup rajin berlatih.